PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI MENGENAL TOKOH-TOKOH PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN
(Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di kelas IX-D MTs Negeri 11 Kuningan Tahun Pelajaran 2021-2022)
Abstract
ABSTRAK
Sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam keaktifan dan hasil belajar. Guru masih menggunakan metode pembelajaraan klasik yaitu ceramah dimana pembelajaraan berpusat pada guru sehingga tidak ada keaktifan dari siswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana penerapan metode pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IX-d Madrasah Tsanawiyah Negeri 11 Kuningan Kecamatan Garawangi Kabupaten Kuningan dalam pembelajaran IPS pada materi menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Pelaksanaan penelitian ini di rencanakan pada semester II tahun ajaran 2021-2022 dengan jumlah siswa 33 orang, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran Role Playing dengan baik sehingga memproleh skor rata-rata 3,5 untuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan 3,3 Untuk Proses Pemelajaran (PP) dari skor maksimal 4 dan mendapatkan kategori Amat Baik (A).
Kata Kunci : Metode Role Playing, Pembelajaran IPS
ABSTRACT
Most students experience difficulties in activeness and learning outcomes. Teachers still use the classical learning method, namely lectures where learning is centered on the teacher so that there is no activity from students. The purpose of this study is to find out how far the application of the Role Playing learning method can increase the activity and learning outcomes of class IX-d Madrasah Tsanawiyah Negeri 11 Kuningan, Garawangi District, Kuningan Regency in social studies learning on the material of appreciating services and the role of figures in proclaiming independence. The implementation of this research is planned for the second semester of the 2021-2022 school year with a total of 33 students, consisting of 16 male students and 17 female students. The implementation of the learning process using the Role Playing learning method is good so that it gets an average score of 3.5 for the Learning Implementation Plan (RPP) and 3.3 for the Learning Process (PP) from a maximum score of 4 and gets the Very Good category (A).
Keywords: Role Playing Method, Social Science Learning
References
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Aunurrahman. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
A’la, Miftahul. 2011. Quantum Teaching. Yogyakarta : Diva Press.
E.Mulyasa. (2007).Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hopkins. (1993). Desain Penelitian Tindakan Kelas (Model Ebbut). Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru Dan Dosen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.