MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME TEKNIK STAD
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IX E SMP Negeri 1 Ciawigebang Kabupaten Kuningan)
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi karena proses pembelajaran di SMP Negeri 1 Ciawigebang ini
menggunakan model yang bersifat konvensional, hanya terpaku pada guru saja sehingga
peserta didik tidak terlibat di dalamnya, peserta didik juga kurang memahami dalam proses
pembelajaran IPS. Sehingga hasil belajar siswapun belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimum). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sejauh mana penerapan
pembelajaran konstruktivisme teknik stad dapat meningkatkan pemahaman siswa pada
mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IX E SMP Negeri 1 Ciawigebang
Kabupaten Kuningan. Pelaksanaan penelitian ini di rencanakan pada semester II tahun ajaran
2020-2021 dengan jumlah siswa 36 orang. Keterlaksanaan proses pembelajaran
konstruktivisme teknik stad memberi dampak positif dalam meningkatkan pemahaman
siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu
siklus I (56%), siklus II (75%).
Kata Kunci : Pembelajaran IPS, Pembelajaran Kontruktivisme, Teknik STAD.
ABSTRACT
The background of this research is because the learning process at SMP Negeri 1 Ciawigebang uses
a conventional model, only fixated on the teacher so that students are not involved in it, students
also do not understand the social studies learning process. So that student learning outcomes do
not meet the KKM (Minimum Completeness Criteria). The purpose of this study was to determine
the extent to which the application of the stad technique constructivism learning can improve
students' understanding of social studies subjects. This research was conducted on students of class
IX E, SMP Negeri 1 Ciawigebang, Kuningan Regency. The implementation of this research is
planned for the second semester of the 2020-2021 school year with a total of 36 students. The
implementation of the stad technique constructivism learning process had a positive impact on
increasing student understanding which was marked by an increase in student learning
completeness in each cycle, namely cycle I (56%), cycle II (75%).
Keywords: IPS Learning, Constructivism Learning, STAD Technique.
References
Arikunto, S, (1992). Prosedur Penelitian, Jakarta; Rineka Cipta.
Moh. Uzer Usman, 1990. Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Munsyi, Abdul Kadir, Pedoman Mengajar Bimbingan Praktis Untuk calon Guru, SurabayaIndonesia; Usaha Nasional, Tanpa Tahun.
N.K, Roestiyah, (1989), Didaktik Metodik, Cet. III, Jakarta; Bina Aksara.
--------, (1989), Strategi Belajar Mengajar, Cet. III, Jakarta; Bina Aksara.
Nana, Sudjana, (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Atgensindo.
Slameto, (1995), Pelajar dan Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta; Rineka Cipta
Sudjana, Nana, (1989), Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar, Cet II.
Bandung; CV. Sinar Baru,.
Sutomo, (1993), Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar, Cet I, Surabaya-Indonesia;
Usaha Nasional.
Suyitno Amin, 2006. Pemilihan Model-Model Pembelajaran dan Penerapannya di Sekolah.
Semarang : UNNES.
Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya, (1993), Pengantar Didaktik Metodik
PBM, Cet. V, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada.
Tim FKIP PKP, (2009), Buku Panduan PDGK 4501/4 SKS. Jakarta; Universitas Terbuka
